KEMERDEKAAN ROHANI
Merdeka adalah harapan dan impian dari setiap manusia. Merdeka berarti kita dibebaskan dari perhambaan dimana kita hidup hanya melakukan perintah tuan kita apakah menurut kehendak kita ataupun tidak. Dalam situasi apa saja kita harus menurut, karena kehidupan kita berada ditangan tuan kita. Tetapi ketika kita merdeka, kita terlepas dari segala perintah tuan yang semuanya hanya didasarkan pada kehendaknya. Namun merdeka bukan berarti bebas melakukan segala sesuatu menurut kemauan kita.
BAGAIMANA DENGAN KEHIDUPAN KITA SEBAGAI UMAT TUHAN ?
Kehidupan kita sebelumnya sebagai seorang hamba dosa, artinya dosa sebagai tuan kita dan kita sendiri adalah hamba dari dosa tersebut. Karena itu apa saja yang diperintahkan oleh dosa tersebut, kita menurutinya. Artinya apa yang kita lakukan dalam kehdupan kita adalah dosa.
Akan tetapi, itu adalah kehidupan kita yang dulu oleh karena “Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran” Roma 6:18
EMPAT hal yang membuat kita merdeka dari perhambahan dosa ?
1. Dimerdekakan dari Roh Allah
“Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada ROH ALLAH, di situ ada kemerdekaan” II Korintus 3:17
2. Kita dimerdekakan oleh KEBENARAN
“Dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."
Yohanes 8:32
3. Kita dimerdekakan oleh TUHAN YESUS KRISTUS
“Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan” Galatia 5:1
4 . Kita dimerdekakan oleh HUKUM
“Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya” Yakobus 1:25
Dosa adalah pelanggaran hukum Allah atau kesepuluh perintah Allah, “Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah” (I Yohanes 3:4).
Ketika kita hidup dalam dosa, kita menjadikan Dosa sebagai tuan kita dan Hukum Tuhan menuntut kita untuk menerima upah dari pelanggaran sepuluh perintah Allah tersebut. “Sebab upah dosa ialah maut; …” (Roma 6:23) Akan tetapi ketika kita dimerdekakan maka kita akan menjadi penurut sepuluh perintah Allah tersebut karena kita sudah menjadikannya sebagai Tuan kita yang harus kita turuti. Jadi kita berbuat dosa karena kita melanggar perintah-Nya dan kita dimerdekakan untuk menurutinya supaya tidak mendapat upah pelanggaran. Bukan berarti setelah kita merdeka kita terlepas dari perintah-perintah Allah tersebut dan bebas melakukan apa saja. Perintah-perintah Allah itu akan menuntun kita supaya kita jangan berbuat dosa atau melanggarnya. “Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman “Galatian 3:24
KARENA KITA SUDAH DIMERDEKAKAN DARI PERHAMBAHAN DOSA, APAKAH YANG TERJADI DALAM KEHIDUPAN KITA ?
Roma 6:22
Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal.
Galatia 5:13
Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.
KESIMPULAN
Jika kita sudah dimerdekakan oleh Roh Kudus dari Tuhan yang juga adalah Yesus Kristus, maka kita akan berbuah melalui buah-buah Roh, “ Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu” (Galatia 5:22, 23) ……sehingga kita menjadi penurut Perintah-perintah Allah (Hukum-Nya) dimana Tuhan Allah sebagai Tuan kita yang patut kita turuti, hormati, kasihi bahkan muliakan setiap hari. Dengan demikian kita akan dikuduskan dan pada akhirnya kita akan mewarisi hidup yang kekal. INILAH YANG DISEBUT BENAR-BENAR MERDEKA …. MERDEKA … dan MERDEKA
“ Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka." Yohanes 8:36
No comments:
Post a Comment