Carila Tuhan

Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat! Yesaya 55:6 ??

Wednesday, December 8, 2010

ASAL MULA PERAYAAN HARI NATAL


ASAL MULA PERINGATAN NATAL

Peringatan hari kelahiran Yesus tidak pernah menjadi perintah Kristus untuk dilakukan. Cerita dari Perjanjian Baru tidak pernah menyebutkan adanya perayaan hari kelahiran Yesus dilakukan oleh gereja awal.

Yusuf, Maria, dan bayi Yesus

Sudah bisa dipastikan tanggal 25 Desember bukanlah tanggal hari kelahiran Yesus. Pendapat ini diperkuat berdasarkan kenyataan bahwa pada malam tersebut para gembala masih menjaga dombanya dipadang rumput. (Injil Lukas 2:8). Pada bulan Desember tidak mungkin para gembala masih bisa menjaga domba-dombanya di padang rumput sebab musim dingin pada saat tersebut telah tiba jadi sudah tidak ada rumput yang tumbuh lagi.

Dalam tradisi Romawi pra-Kristen, peringatan bagi dewa pertanian Saturnus jatuh pada suatu pekan di bulan Desember dengan puncak peringatannya pada hari titik balik musim dingin (winter solstice) yang jatuh pada tanggal 25 Desember dalam kalender Julian. Peringatan yang disebut Saturnalia tersebut merupakan tradisi sosial utama bagi bangsa Romawi. Agar orang-orang Romawi dapat menganut agama Kristen tanpa meninggalkan tradisi mereka sendiri, Paus Julius I memutuskan pada tahun 350 bahwa kelahiran Yesus diperingati pada tanggal yang sama.

Pendapat lain mengatakan bahwa hari Natal ditetapkan jatuh pada tanggal 25 Desember pada abad ke 4 oleh kaisar Kristen pertama Romawi, Konstantin I. Tanggal 25 Desember tersebut dipilih sebagai Natal karena bertepatan dengan kelahiran Dewa Matahari (Natalis Solis Invicti atau Sol Invictus atau Saturnalia) yang disembah oleh bangsa Romawi. Perayaan Saturnalia sendiri dilakukan oleh orang Romawi kuno untuk memohon agar Matahari kembali kepada terangnya yang hangat(Posisi bumi pada bulan Desember menjauh dari matahari, seolah-olah mataharilah yang menjauh dari bumi).

Oleh karena itu, ada beberapa aliran Kristen yang tidak merayakan tradisi Natal, yaitu aliran Gereja Yesus Sejati, Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, Seventh Day Baptist (Gereja Baptis Hari Ketujuh), Saksi-Saksi Yehuwa, United Church of God (Perserikatan Gereja Tuhan), Messianic Judaism (Yahudi Mesianik), dan Gereja Jemaat Allah Global Indonesia (Unitarian Indonesian Church).

Meskipun kapan Hari Natal jatuh masih menjadi perdebatan, agama Kristen pada umumnya sepakat untuk menetapkan Hari Natal jatuh setiap tanggal 25 Desember dalam Kalender Gregorian ini didasari atas kesadaran bahwa penetapan hari raya liturgis lain seperti paskah dan Jumat Agung tidak didapat dengan pendekatan tanggal pasti namun hanya berupa penyelenggaraan kembali acara-acara tersebut dalam satu tahun liturgi, dimana yang terpenting bukanlah ketepatan tanggalnya namun esensi atau inti dari setiap peringatan tersebut untuk dapat diwujudkan dari hari ke hari.

Tahun kalender Masehi diciptakan pada abad ke-6 oleh seorang biarawan yang bernama Dionysius Exignus. Tahun Masehi yang kita gunakan sekarang ini disebut juga anno Domini (Tahun Tuhan).

Bagaimana ia bisa mengetahui bahwa Tuhan Yesus dilahirkan pada tahun 1 SM? Ia mengambil data dari catatan sejarah yang menyatakan bahwa pada tahun 754 kalender Romawi itu adalah tahun ke 15 dari pemerintahan Kaisar Tiberius seperti yang tercantum di Lukas 3:1-2. Data inilah yang dijadikan patokan olehnya untuk mengawali tahun 1 SM.

Di samping itu ia juga mengambil data dari Lukas 2:1-2 yang menyatakan bahwa Kirenius (Gubenur dari Siria) pertama kali menjalankan program sensus.

Arti Kata Natal ; Kata Christmas (Natal) yang artinya Mass of Christ atau disingkat Christ-Mass, diartikan sebagai hari untuk merayakan kelahiran "Yesus".

Bukti Sejarah Perayaan Natal menurut Encyclopedia Katolik, edisi 1911, dengan judul "Christmas",

"Natal bukanlah diantara upacara-upacara awal Gereja … bukti awal menunjukkan bahwa pesta tersebut berasal dari Mesir. Perayaan ini diselenggarakan oleh para penyembah berhala dan jatuh pada bulan Januari ini, kemudian dijadikan hari kelahiran Yesus."

"Di dalam kitab suci, tidak seorang pun yang mengadakan upacara atau menyelenggarakan perayaan untuk merayakan hari kelahiran Yesus. Hanyalah orang-orang kafir saja (seperti Firaun dan Herodes) yang berpesta pora merayakan hari kelahirannya ke dunia ini."

Babilon

Ratu Babel Semiramis Istri Nimrod, Perintahkan dunia ketika Dewa Nimrod mati untuk merayakan kelahiran putranya Dewa Tamus (Dewa Matahari/Baal) yang dipercaya lahir 25 Desember

Siapakah Tamus ?

Yehezkiel 8:14 Lalu dibawa-Nya aku dekat pintu gerbang rumah TUHAN yang di sebelah utara, sungguh, di sana ada perempuan-perempuan yang menangisi dewa Tamus.

Tanggal 21 Desember Baal/Dewa Matahari mati, 24 Desember mulai muncul, 25 Desember lahir kembali. Tanggal itu dirayakan untuk menyembah : TAMUS, HORUS, ORISIS dengan pesta gila-gilaan, mengorbankan bayi kepada Baal, mabuk-mabukan. Pohon dihiasi dengan bola-bola kecil untuk melambangkan Penyembahan kepada Dewa Matahari

Romawi Dan Kaisar Konstantin

Abad ke-1 sampai abad ke-4 M dunia masih dikuasai oleh imperium Romawi yang percaya tentang politheisme.

Konsili tahun 325, Konstantin memutuskan dan menetapkan tanggal 25 Desember sebagai hari kelahiran Yesus

Tradisi Romawi pra-Kristen, peringatan bagi dewa pertanian Saturnus jatuh pada suatu pekan di bulan Desember dengan puncak peringatannya pada hari titik balik musim dingin (winter solstice) yang jatuh pada tanggal 25 Desember .

Peringatan yang disebut Saturnalia tersebut merupakan tradisi sosial utama bagi bangsa Romawi. Agar orang-orang Romawi dapat menganut agama Kristen tanpa meninggalkan tradisi mereka sendiri, Paus Julius I memutuskan pada tahun 350 bahwa kelahiran Yesus diperingati pada tanggal yang sama.

Gereja yang tidak merayakan Natal antara lain, namun tidak terbatas hanya yang di daftar ini adalah;


1. Gereja Yesus Kristus
2. Gereja Mormon
3. Saksi Yahwe
3. The Worldwide Church of God
4. Torah Observant Messianic Jewish Congregations

5. Gereja MAHK


Bukti Alkitab


1. PERHITUNGAN BULAN


Lukas 1:26-31

Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus


Hari Raya Yahudi


Nisan : Maret- April

Iyyar : April- Mei

Sivan : Mei-Juni

Tamuz : Juni-Juli

Ab : Juli-Agustus

Elul : Agustus-September

Tisyi ; September-Oktober

Marhheesvan : oktober-November

Khislev : November-Desember

Tebet : Desember Januari

Syebat : Januari Pebruari

Adar : Februari-Maret


2. PERINTAH UNTUK PENDAFTARAN PENDUDUK


Lukas 2:1-5 Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria. Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri. Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, -- karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud -supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung.


3. MUSIM – PARA GEMBALA DI PADANG


Lukas 2:8-11 Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.


Tanggal 25 Desember diperkirakan adalah hari kelahiran Yesus Kristus, dan telah menjadi kebiasaan secara umum untuk menghormatinya. Tetapi tidak ada suatu kepastian yang benar-benar dapat dipercaya bahwa kita sedang memelihara hari lahirnya Juruslamat.

Rumah Tangga Advent, Hal 473


Sejarah tidak memberikan kepastian kepada kita yang tepat mengenai Hari natal ini. Alkitab juga tidak memberikan kepada kita waktu dan tanggal kelahiran itu yang tepat

Rumah Tangga Advent, Hal 473


Adakah Tuhan menganggappengetahuan ini penting untuk keselamatan kita, kalau dianggap begitu penting sudah tentu dibicarakan melalui nabi-nabi dan rasul-rasul, sehingga kita dapat sega;la sesuatu menganai twaktu dan tanggal mengenai kelahiran itu.

Rumah Tangga Advent, Hal 473


Dalam kebijaksanaanya Tuhan telah menyembunyikan tempat Musa dan di mana dikuburkan. Allah telah menguburkan dia, dan Allah telah membangkitkan Musa kembali dan membawanya ke sorga. Rahasia ini sudah terjadi untuk mencegah pemujaan terhadap berhala.

Rumah Tangga Advent, Hal 474


Untuk maksdu yang sama Dia telah menyembunyikan hari kelahiran dari Yesus Kristus yang tepat, sehingga pada hari itutidak akan menerima penghormatan yang seharusnya diberikan kepada Kristus sebagai penebus dunia.

Rumah Tangga Advent, Hal 474

Sumber : www.chick.com, BABYLON MYSTERY RELIGION By Ralph Woodrow, http://id.wikipedia.org/wiki/Natal#Sejarah

2 comments: